Technomedialabs - Sebuah manga yang menggambarkan keadaan menyedihkan seorang wanita Uighur yang ditahan dan disiksa di Tiongkok telah menembus 2.5 juta view dan diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.
Popularitas "What has happened to me," manga yang digambar oleh seniman manga Jepang Tomomi Shimizu, bertepatan dengan kemarahan global yang meningkat atas perlakuan Cina terhadap Uighur, minoritas Muslim yang berbasis di wilayah perbatasan barat laut negara itu Xinjiang.
Dilansir dari situs ternama, The Guardian, beberapa organisasi media internasional mengungkapkan bahwa China kini menahan lebih dari satu juta orang dari komunitas Uighur dan minoritas Muslim lainnya tanpa pengadilan.
Di sisi lain, Inggris telah menyerukan akses PBB ke kamp-kamp penahanan Tiongkok di Xinjiang. Adanya kebocoran dokumen rahasia dari dalam partai Komunis, tampaknya memberikan konfirmasi resmi pertama bahwa memang terdapat kamp yang dirancang oleh Beijing sebagai pusat pencucian otak dan bukan pusat pendidikan dan pelatihan kejuruan seperti yang selalu diklaim oleh pemerintah Cina, .
Manga pendek karya Shimizu, menceritakan kisah Mihrigul Tursun, seorang wanita Uighur yang ditahan tiga kali oleh otoritas Tiongkok setelah kembali dari Mesir.
About Technology Multimedia
