Apa itu Camera Movement?
TechnomediaLabs - Jika Anda tertarik menjadi Cinematografer, Anda perlu menguasai dasar - dasar dalam pengambilan gambar, salah satunya adalah Camera Movement. Camera Movement adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh cinematografer untuk menghasilkan shoot atau scene yang ekspresif dan variatif. Dengan pergerakan kamera, Anda dapat menciptakan suasana yang dramatik lewat pengaturan subjek yang masuk ke dalam frame. Lalu, akan terbentuk perspektif penonton tentang informasi naratif dari suatu scene.
Pergerakan kamera juga dapat membuat visual jadi lebih dinamis, mampu mengarahkan fokus penonton ke subjek yang dituju, serta dapat mencipakan visual yang lebih ekspresif. Pergerakan kamera dapat dibedakan dari arah pengambilan gambar, serta alat yang digunakan.
Jenis - Jenis Camera Movement
Berikut jenis - jenis camera movement yang sesuai dengan arah dan alatnya.
1. Zoom
Pasti Anda pernah menonton sebuah film yang terdapat scene dimana ketika pemeran tersebut terkejut atau kaget, kemudian kamera zoom-in ke wajah pemeran tersebut. Secara teknis, zoom bukanlah murni camera movement, karena Anda tidak diharuskan untuk mengubah posisi kamera Anda, melainkan mengubah focal length atau panjang focus pada kamera Anda untuk dapat bergerak lebih dekat atau menjauh dari arah objek.
 |
| Zoom In Shoot |
2. Dolly
Berbeda dengan zoom, pergerakan dolly camera merupakan pergerakan kamera yang bergerak langsung mendekati, ataupun menjauhi objek. Dolly dibagi menjadi 2 macam, yaitu dolly in untuk kamera yang bergerak mendekati objek, dan dolly out untuk kamera yang bergerak menjauhi objek.
 |
| Dolly Shoot |
Keuntungan ketika Anda menggunakan teknik dolly in ialah gambar yang diambil tidak akan terpotong seperti zoom in. Karena kamera langsung bergerak mendekati objek sehingga proporsi objek tetap sama. Teknik ini cocok digunakan untuk membuat scene yang dramatis dan membuat ketegangan pada penonton.
Pergerakan kamera biasanya menggunakan rel atau slider dengan poros horizontal agar gambar yang dihasilkan lebih mulus dan terlihat profesional.
3. Tilt
Tilt atau Tilting merupakan pergerakan kamera yang dilakukan secara vertikal. Jika dolly menggunakan rel atau slider yang jangkauannya horizontal, maka teknik tilting merupakan teknik kamera yang bergerak secara vertikal dari atas kebawah dan sebaliknya.
 |
| Tilt Up Shoot |
Teknik tilt dibagi menjadi 2 jenis, yaitu tilt up yang merupakan pergerakan kamera secara vertikal dari bawah ke atas, dan tilt down yang merupakan pergerakan kamera dari atas ke bawah.
4. Pedestal
Teknik Pedestal merupakan merupakan kamera yang bergerak secara vertikal dari bawah ke atas (Pedestal Up) atau dari atas ke bawah (Pedestal Down). Gerakan ini biasanya bertumpu pada tripod kamera. Teknik Padestal biasanya berguna untuk membuat penonton seolah - olah sedang mendongak atau sedang menundukan kepala. Teknik ini juga biasanya visual dari sudut pandang orang pertama.
 |
| Padestal Up Shoot |
5. Panning
Pan atau Panning merupakan pergerakan kamera menoleh dari kiri ke kanan (pan right) dan menoleh dari kanan ke kiri (pan left) dari poros horizontal yang bertumpu pada tripod.
 |
| Panning Left Shoot |
Teknik pergerakan kamera ini biasanya digunakan untuk menunjukan latar tempat cerita. Karena pergerakannya menoleh ke kanan atau ke kiri, maka teknik ini mampu menunjukan lebih banyak shoot lokasi tanpa menggunakan kamera wide angle.
6. Crab
Crab merupakan pergerakan kamera secara menyamping yang sejajar dengan objek. Nama crab sendiri diambil dari cara kepiting berjalan.
 |
| Crab Shoot |
Gerakan ini hampir mirip dengan dolly, namun perbedaannya terletak pada arah pergerakan kamera. Jika dolly bergerak maju mundur, maka crab bergerak secara menyamping. Menyamping ke kanan disebut crab right dan menyamping ke kiri disebut crab left. Camera movement jenis crab biasanya digunakan untuk adegan berjalan atau berlari.
7. Follow Pan
Follow Pan merupakan pergerakan kamera yang mengikuti pergerakan objek kemanapun objek bergerak.
 |
| Follow Pan Shoot |
Teknik ini biasanya digunakan untuk mempertahankan visual yang proporsional dan memberikan space pada bagian kepala tidak terpotong di dalam frame saat aktor sedang bergerak. Supaya menghasilkan gambar yang lebih dinamis, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti crane yang dapat bergerak fleksibel atau Anda dapat menggunakan teknik handheld.
Itu dia 7 teknik camera movement yang harus Anda ketahui jika Anda berminat menjadi cinematographer. Ikuti terus artikel dari kami, dan selamat menunaikan ibadah puasa :).
About Departement ECH - Himatredia 2020
