Technomedialabs - Awal tahun 2020 menjadi tahun yang luar biasa untuk Coffee Talk, game visual novel yang dirilis oleh Toge Productions. Game ini berhasil mencatat penjualan fantastis sebanyak 40.000 unit dengan total pendapatan sekitar Rp. 7,6 Milyar. Game ini dirilis untuk Nintendo Switch, Playstation 4, Xbox One, dan PC.
Coffee Talk bercerita tentang anda, yang merupakan seorang Barista, di alternatif Seattle. Dalam game ini, anda harus melayani berbagai pengunjung dan mendengarkan berbagai kisah dan cerita kehidupan mereka. Game ini menjadi sangat menarik karena kopi yang anda sajikan akan mempengaruhi cerita mereka di kemudian hari.
Beberapa media internasional seperti The Verge, dan The Guardian juga memberikan review yang sangat positif terhadap game ini. Platform Steam bahkan memasukan game ini sebagai game terpopuler dalam bulan 2020 bersanding dengan game besar seperti seri Atelier, Dragon Ball Z Kakarot, The Walking Dead: Saints & Sinners.
Soundtrack Coffee Talk
Selain itu, soundtrack dari game Coffee Talk juga laris di pasaran. Soundtrack yang digubah oleh Andrew Jeremy, komposer sekaligus product manager Toge Productions ini, menampilkan musik jazz yang sangat cocok dipadukan dengan setting kedai kopi dalam game ini.
Album soundtrack Coffe Talk berhasil menempati posisi 74 di tangga Top 200 Release di iTunes. Menurut Spotify, setidaknya terdapat beberapa lagu populer dari album OST Coffe Talk. Tiga diantaranya yang paling laris adalah "Moon Bright", "A Day with Coffee", dan "Tenderhearted".
Satu hal yang menarik, 99% penjualan dari game ini berasal dari market luar negeri yaitu Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang. Artinya, pembeli Indonesia hanya berjumlah 1%. Harus diakui jika game Coffee Talk merupakan game yang sangat niche di pasar Indonesia. Dan hal ini menjadi satu pembelajaran besar bagi game developer Indonesia untuk menentukan target pasar penjualannya.
Mau bikin game untuk pasar Indonesia atau pasar luar negeri?
About Technology Multimedia
